Senin, 07 Januari 2013

I'am Sorry


Di dalam hidup,semua akan terasa sangat indah jika kita dapat membahagiakan
dan membuat tersenyum orang yang kita sayangi.Melihat mereka bahagia , rasanya
hati ini pun turut ikut merasakan kebahagiaan itu . Tapi untuk saat ini , belum banyak
yang bisa aku lakukan untuk orang2 yang aku sayangi . begitu lemahnya diri ini ,begitu
bodohnya diri ini dan begitu tak bergunanya diri ini aku rasa..Hanya bisa menangis ketika
aku melihat itu semua,melihat kebodohan ini... berasa jadi orang paling tak berguna.. >,<
Tuhan....apa yang harus aku lakukan untuk membahagiakan mereka ??
Aku lelah dengan diriku sendiri , aku lelah memikirkan semuanya . kecewa , khawatir,
cemas ,dan takut kehilangan , itu semua yang saat ini ada dalam fikiranku.
Okeh... untuk saat ini , aku hanya bisa meminta maaf kepada mereka , maaf untuk semuanya
maaf atas ketidak becusanku ,sebagai anak,keluarga,teman dan sahabat...
Aku berharap Secepatnya ketidak becusanku ini berubah menjadi kebanggaan bagi kalian semua.... *pray for my self* 

Rabu, 02 Januari 2013

ARTI SAHABAT SEJATI


Jika temanmu sama sekali tak pernah membenci perbuatanmu,
sesungguhnya dia bukanlah sahabat sejatimu;
sebab dia tak pernah benar-benar sayang kepadamu.
Jika temanmu sama sekali tak pernah memarahimu,
sesungguhnya dia bukanlah sahabat sejatimu;
sebab dia tak pernah benar-benar peduli kepadamu.
Jika temanmu sama sekali tak pernah mencegahmu dalam segala hal,
sesungguhnya dia bukanlah sahabat sejatimu;
sebab dia tak pernah benar-benar menjagamu.
Jika temanmu sama sekali tak pernah menyangkal apapun keputusanmu,
sesungguhnya dia bukanlah sahabat sejatimu;
sebab dia tak pernah benar-benar tulus menyetujuimu.
Jika temanmu sama sekali tak pernah mencela apapun tindakanmu ,
sesungguhnya dia bukanlah sahabat sejatimu;
sebab dia tak pernah benar-benar mengenal siapa dirimu.
Jika temanmu sama sekali tak pernah membatasi kebebasanmu,
sesungguhnya dia bukanlah sahabat sejatimu;
sebab dia tak pernah benar-benar menyelamatkanmu dari pembalasan-Nya.
Maka, jika temanmu
pernah membenci perbuatanmu,
kadang-kadang memarahimu,
sesekali mencegahmu untuk berbuat sesuatu,
terkadang menyangkal beberapa keputusanmu,
tak sungkan mencela tindakanmu yang salah,
atau dengan kasihnya pernah membatasi kebebasanmu;
sesungguhnya dia adalah sahabat sejatimu.
Sebab semua itu tak lain adalah bentuk
betapa dia sayang, benar-benar peduli,
berniat menjaga, selalu tulus ketika setuju,
sungguh mengenal siapa dirimu,
dan ingin menyelamatkanmu dari pembalasan-Nya.
Mungkin saat ini engkau belum bisa menerima sikapnya
atau engkau belum mampu memaklumi tindakannya,
namun engkau akan menemukan kebaikan pada akhirnya;
sebab sahabat sejatimu adalah orang yang akan berani
mengambil tindakan yang tidak populer di depanmu
semata-mata demi menjagamu,

semata-mata karena peduli dan sayang kepadamu.